RTUTC - Trainer Chaos Eps 7 - Shocking Foe's ?

Pagi itu,aku,Blaze,serta Rave berangkat menuju Petalburg City,tempat Gym Badge pertamaku! Tapi,entah mengapa di depan Gym ada sebuah perayaan!aku berusaha masuk dan menonton,ternyata hari ini adalah pelantikan Gym Leader baru kota Petalburg!gym leader itu adalah..Sapphire dan Ruby!! Mereka berdua menjadi duo Gym Leader kota Petalburg! Dan mereka memberi kesempatan untuk penantang supaya bertarung dengan mereka!aku mendaftar dan bertemu seorang anak muda bernama Laven,dia seorang wanita yang cukup GEJE!! “Haiii!!salam kenal,aku Trainer baru!namaku Laven!dan ini 6 Ditto bersaudaraku!” ucap Laven tba-tiba “O...ohh,halo,aku Ramz!ini Blaze dan Rave!” ucapku memperkenalkan diri,Laven tiba-tiba sudah memegang dan menyubit-nyubit pipi Blaze “-______________-“ begitulah kira-kira muka Blaze saat ini :P “OOOOOOHHH!!POKEMON SHINY YANG LUCUUUU!!!” ucap Laven kegirangan “Dia...dia benar benar geje...” begitu batinku “Ehm!baiklah!Ditto!!Transform!berubah jadi Torchic Shiny!!” perintah Laven ke salah satu Dittonya,Ditto itu berubah pelan-pelan!tapi bukan menjadi Torchicmtapi menjadi sesuatu yang..geje... berkepala Treecko,berbadan Torchic,berwarna biru seperti Mudkip... “DITTO!!kenapa kau lakukan itu lagi!!” bentak Laven ke Dittonya,Ditto itu berubah lagi! Tapi..tetap saja geje.. kali ini berkepala Torchic,berbadan Mudkip,berekor Treecko dengan tubuh ungu.. “AAAAAAAAAAAARRRRRRRRGGGGHHHHHH!!daari semua Dittoku kamu yang paling gagal!!” ucap Laven kesal,aku berusaha menenangkan cewek satu ini “tenanglah,mungkin dia masih terlalu kecil untuk Transform?” ucapku “tidak,dia proyek gagal!” ucap Laven “Hah?proyek siapa?” ucapku penasaran “AAAHH,tidak-tidak!!bukan apa-apa aku hanya asal bicara!” ucap Laven menutup mulut,jujur!ada yang aneh dengan bocah geje satu ini.......




Pertarungan dimulai,kali ini aku melawan seorang pengguna tipe Grass “aku unggul!Blaze!Flame Thrower!” lawanku dengan Gulpin-nya tidak sempat menghindar dan..KABOOMM!! 1 Hit KO!!! Dia mengeluarkan pokemon pokemon bertipe air!sepertinya dia siap menghadapi kelemahan timnya! “Staryu!Bubble!!” perintahnya “Blaze!menghindar lalu Peck!” Blaze sukses menghindar dan bersiap mematuk Staryu “Staryu!Rapid Spin!WhirlPool!!” Staryu itu berputar untuk mencegah patukan Blaze dan menyerang dengan WhirlPool!Blaze tak akan bisa menghindar!! “Staryu!Swift!” Blaze yang terkepung air tidak bisa menyemburkan apinya!dia semakin terluka dengan Whirlpool yang menyerang tiap putaran itu! “Cih!Blaze!Flame Wheel!cobalah berlari melawan arusnya!” perintahku,Blaze menuruti perkataanku,pada awalnya apinya memang tidak keluar,tapi lama-lama Whirlpool itu mengecil dan menguap,lalu Blaze terbebas! “Blaze,langsung tabrak Staryu dengan Flame Wheel!!” Blaze berlari dan menabrak Staryu!!BLAAARR,Staryu pun meledak! AKU MENANG! Lalu kulihat Blaze bercahaya terang!!dia berevolusi menjadi Combusken!! “Pokemon yang cukup gagah!” ucap Laven,rupanya dia menonton pertandinganku! “Trims!sekarang pertandinganmu kan?” ucapku “yah,doakan aku!” ucap Laven menaiki ring.



“Ditto!Transform!” Ditto Laven berubah menjadi Sableye! Lawannya yang tipe Physic tentu akan mudah dikalahkan! “Urgh!Abra!Teleport dengan cepat!” ucap lawannya “haha,Ditto!!PURSUIT!!” Sableye palsu itu mengikuti kecepatan teleport Abra,dan tiba-tiba BRAAKK!! Abra terjatuh dan pingsan karena serangan Ditto itu!! Lawan Laven mengeluarkan Ralts,Ralts itu terus menerus menembakkan Conduse Ray dan mendekati Sableye perlahan-lahan “Ditto!Transform ke Beautifly!!” Ditto berubah menjadi kupu-kupu cantik! “Ditto!Stun Spore,Sleep Spore,Poison Spore!” Beautifly palsu itu terbang sambil menyebarkan serbuk-serbuk,tapi pergerakannya tidak beraturan! “Ralts!Confusion!” Ralts itu mulai menyerang Beautifly dengan gelombang telekinesis! Tapi Ralts tidak bergerak! Rupanya dia terkena 3 efek Spore tadi! “bagaimana bisa?” ucap lawan Laven “mudah,ketika aku menyebarkan spora itu,kepakan sayap Ditto menyebarkan spora itu!” dan Ralts jatuh!Laven menang!!



Pertarungan kini mencapai final!aku dan Laven sama-sama mencapai final dan berhak melawan salah satu diantara Ruby dan Sapphire! Tentu aku memilih Sapphire,karena aku akan berhadapan langsung secara serius dengannya,tidak seperti kemarin!untungnya Rave juga sudah berevolusi dalam semifinal tadi menjadi Staravia! “Baiklah Ramz,kita bertemu lagi!” ucap Sapphire padaku “haha,iya!kali ini aku akan serius!” ucaoku girang,Sapph mengeluarkan Roron dan aku mengeluarkan Blaze “Huh,Type Disadvantage di posisiku,tapi lihat saja!Roron!HEAVY BOMBER!” Roron berlari kearah Blaze dan melompat!Roron berusaha menimpa Blaze! “Blaze!!” perintahku terlambat!Roron sudah menjatuhkan diri di atas Blaze! Tapi..BLAAAARRR!!! Roron terlempar!rupanya Blaze menggunakan jurus Fire Blast!! “hah!?Fire Blast?bagaimana bisa?cih,harusnya aku tidak heran!dengan Torchic yang bisa Flamethrower,mungkin ketika dalam telur Torchicmu mengeluarkan Ember?” ukh,bercandaan si Sapph garing deh.. “Roron!Crunch!” Roron menangkap Blaze dan berusaha menggigit “Blaze!FlameWheel!!lalu lari ke masuk ke dalam perut Aggron!” ucapku nekat “Haha,kau sudah frustasi Ramz?” teriak Sapphire kepadaku,aku tidak menggubrisnya dan konsen ke pertandingan,Blaze sukses melepaskan diri dan masuk ke mulut Roron !”baik Blaze!sekarang!FIRE BLAST!!” seketika Roron pingsan! Dan Blaze keluar dengan selamat! “bagus Blaze!sekarang giliranmu Rave!” aku memasukkan Blaze dan mengeluarkan Rave,sedangkan Sapph mengeluarkan Toro “Toro!Thunder Punch!” Blaziken milik Sapphire benar-benar berbeda! Kekuatannya jauh diatasku! “Rave menghindar!lalu balas dengan Fly!” Rave sukses menghindari pukulan Toro dan melayang tinggi,tapi Blaziken melompat dan menyerang! “Sky Uppercut!!lanjutkan dengan Hi-Jump Kick!selesaikan dengan Blaze Kick!” Rave terkena Sky Uppercut!dia jatuh dan langsung disambar tendangan berikutnya dari Toro!tendangan itu memang tidak begitu efektif,tapi dampaknya begitu keras karena Rave jatuh ke tanah! Lalu Toro mengangkat Rave dan menendangnya dengan tendangan api! Rave jatuh!dia tampak pingsan! “selesai!” ucap Sapphire “Belum!” aku berseru dan Rave bangkit! “apa?bagaimana bisa?” Sapphire terlihat kaget dan kembali bersiap “Endure!aku sudah bersiap!”ucapku tenang “Toro!serbu dia!!” Toro menyerang Rave dengan berbagai combo,dimulai dari Thunder Punch,lalu Blaze Kick,Rolling Kick,hingga SuperPower serta Brave Bird! Semua itu tidak merobohkan Rave!justru sekarang terlihat Toro lah yang terdesak! “kenapa Toro?” Sapphire mengecek kondisinya dan terkejut “Bagaimana bisa dia tinggal 1 HP?” Saphhire begitu terkejut setelah melihat PokeDexnya “Itulah efek Endeavour yang kulakukan ketika kauserang!” ucapku girang “sekarang giliranku!!Rave!Quick Attack!” SYUUUUTTT!!!! Rave menukik cepat dan mengenai Tor tepat sasaran! Toro jatuh!! “AKU MENAAAANNNGG!!!” aku berteriak sambil mengeluarkan Blaze,kami bertiga bersorak dan berpelukan!



“Kau hebat Ramz!kau kalahkan aku dengan pokemon stage kedua!kau sangat berbakat!” ucap Sapphire,aku hanya tersipu dan segera mencari Laven “kemana dia?” tiba-tiba kulihat pertandingan Laven berlangsung sengit!



“ukh!Ditto!!pakai Transform yang ITU!!” seru Laven,bukannya itu Ditto gagalnya? “tidak akan efektif!kau berubah jadi tipe Grass,Zuzu akan membalas dengan Ice Punch!kau pasti kalah!” seru Ruby,Ditto berubah menjadi...hal geje..

Badannya Lugia,berkaki Groudon,bersayap Ho-oH,berkepala Rayquaza,bertangan Regigigas,berekor Kyogre.........

“APAAAAA!?!?!?!” semua penonton bersorak,aku sih sudah biasa :P



“HAHAHA!!!DITTO!!PAKAI EARTHQUAKE GROUDON!LALU FLY HO-OH,EXTREMESPEED RAYQUAZA,SUPERPOWER REGIGIGAS,AQUA TAIL KYOGRE,HYDRO PUMP LUGIA!!!!” Ditto bersorak tanda kemenangan,dan Zuzu tergeletak pingsan setelah terkena serangan maut Chimera Ditto itu!! “A...A...A...A...A...Apa yang barus saja terjadi?kenapa Ruby kalah begitu saja?” ucap Sapphire yang terkejut berat! “itu Ditto Laven yang gagal,dia tidak bisa berubah menjadi 1 jenis Pokemon saja” ucapku menjelaskan,aku akhirnya menemui Laven “Hey!Transform yang hebat!” ucapku ‘MEMUJI’ “haha,terimakasih!asih ada yang lebih keren daripada tadi kok!” ucap Laven ....keren?aku tidakk yakin.....



Akhirnya aku dan Laven mendapat Badge pertamaku,aku berjalan menuju tepi kota dan melihat Ruby ada di pinggir danau “Hey Ruby!ada apa?” ucapku,dia terlihat sedih dan shock “A...A...A...Aku...HUAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA” Ruby langsung menangis keras,aku hanya bisa tertawa dan membawanya ke Gym...

NB : Maaf kalau singkat dan tanpa gambar,ini dikarenakan ada masalah dengan internet saya

RTUTC - Trainer Chaos Eps 6 - The Truth Behind..

Pertandinganku dengan Sapphire berlangsung sengit!Blaze dan Tora saling menyemburkan apinya “Tora!Ember sekali lagi!” percikan api yang tak terhingga mulai menyerbu Blaze,tapi seakan tak mau kalah Blaze ikut menyemburkan apinya! “Blaze!FLAMETHROWER!!” Blaze menyemburkan bola api yang melahap percikan-percikan api Tora!karena kaget Tora tak sempa menghindar dan BLAR! Bola api raksasa itu tepat sasaran! “YEAH!AKU MENANG!!” seruku bangga “hebat Ramz!tapi Tora bukan pokemonku yang sesungguhnya lo! TORO!! RORON!! “ dan muncullah 2 Pokemon gagah,yang satunya Blaziken,pokemon ayam jantan yang merupakan evolusi terakhir Torchic,serta Aggron yang berbentuk seperti beruang yang terbuat dari metal! “WOW!mereka benar-benar terlihat kuat!” ucapku terkagum kagum “haha,bukan apa-apa,Roron saja baru berevolusi seminggu yang lalu” ucap Sapphire merendah,kami semua terawa “oh ya Sapph,apakah kau tidak berpikiran untuk melawan Elite 4?aku pikir kemampuanmu bisa membawamu menjadi Champion!” ucapku kepada Sapphire “Aku tidak cukup kuat untuk itu,bahkan aku belum menyelesaikan latihan dengan guruku..” Sapphire terlihat sedikit sedikit galau “yah,itu karena kau terlalu malas!aku sudah menyelesaikan semua latihan Master Wallace!” ucap Ruby menyindir Sapphire,Sapphire lalu menyubit kuat-kuat tangn Ruby,kami pun tertawa.




“Baiklah!,sekarang saatnya aku dan Luna bertarung ya?” ucap Ruby agak malas,Luna hanya tersenyum,ketika pertarungan dimulai tiba-tiba Prof.Birch menarik lenganku dan mengajakku ke dalam Lab. “Ada apa Prof?” ucapku “Hm..Bagaimana ya menjelaskannya..” Profesor ceria itu terlihat agak galau “ada apa sebenarnya prof?apa ada hubungannya dengan Blaze?” ucapku menebak “i..iya,tentang Blaze..” “Torchicmu itu berbeda,dia sudah difusi dengan suplemen pemercepat pertumbuhan!” ucap sebuah suara dari laptop Prof.Birch “ah!Profesor Elm!dan Profesor Oak juga?” ucapku kaget,maklum aku belum pernah bertemu dengan Profesor,kalau satu saja aku sudah cukup bangga,apalagi bertemu 3 sekaligus! “Iya,ini adalah perbuatan Team Sky,tim jahat yang berkeliaran setelah Team Magma dan Team Aqua pergi dari Hoenn,Team ini dipimpin oleh Maxima Heartnet dan mantan Admin Team Magma dan Aqua!” ucap Prof.Birch,aku kaget “A..apa?Maxima Heartnet?tapi ayahku tidak mungkin melakukan itu..” mereka semua kaget “APA?MAXIMA HEARTNET ADALAH AYAHMU?” ucap Prof.Elm terkejut,mereka memberitahuku untuk berhati-hati karena mungkin Blaze adalah pokemon yang sengaja dikirim oleh ayah untuk emngawasiku,seperti terjadi pada Emerald,salah seorang Dex Holder dari Hoenn “Baiklah,mungkin hanya itu saja yang aku dan Elm berikan,15 PokeBall,serta uang 3000 Poke,Birch tolong berikan dia PokeDex!dia akan sangat membutuhkannya” ucap Prof.Oak,wow!PokeDex!ini akan sangat membantu!



Ketika aku keluar,Rift milik Luna sedang menggempur Swampert milik Ruby habis-habisan!dan kemudian Pokemon besar itu jatuh!pemenangnya Luna! “Wow!kau hebat Luna!” puji Sapphire ke Luna,jujur aku ngeri juga melihat kekuatan Luna dan Rift!Tak terasa hari semakin sore,aku dan luna pamit pulang dan kami meninggalkan lab Prof.Birch,di kota Oldale kami berpisah “Kemana kau sekarang Ramz?” tanya Luna padaku “aku akan isirahat di kota ini dan mungkin besok aku baru melanjutkan perjalananku” ucapku datar “ada apa Ramz?masalah ayahmu?” tanya Luna lagi,tapi aku hanya mengangguk pelan,bagaimana tidak terpikir?kalau ternyata alasan ayahku tidak pernah pulang karena dia pergi ke dunia lain? “Hm,baiklah kalau begitu Ramz!aku akan ke Petalburg dan menantang Gym Leader disana,kita bertemu lagi suatu saat nanti ya!selamat tinggal Ramz!” Luna pun pergi dan aku sendirian di PokeCenter,sejenak aku berpikir..dimana Arcea?



Di sebuah gua dekat Oldale City



“Ayo Tyrano!Pursuit!!” Larvitar milik Arcea berlari mengikuti sebuah bayangan dan KENA!bayangan itu terjembab dan dia menghilang! “baiklah Tyrano..Bite ke kananmu!” dan Tyrano menggi sebuah bayangan dan bayangan itu ternyata Pokemon!tepatnya Sableye,Pokemon Bayangan bermata berlian itu termasuk kuat karena beripe Ghost dan Dark,mengakibatkan dia tida punya kelemahan! “Bagus!sekarang giliranku!” Arcea melempar sebuah Pokeball ke arah Sableye itu! Satu.. Dua.. Tiga.. Empat.. KLIK! SABLEYE TERTANGKAP! “Bagus Tyrano!akhirnya setelah seharian mengejar dia kita dapatkan juga!” Arcea dan Tyrano menyambut anggota baru mereka!!

Ramz The Unpredictanle Trainer Chronicle's-Trainer Chaos Eps 4-The Best of the Best!

Kini aku berada di atas Ditto milik Luna yang berubah menjadi Tropius, menuju Littleroot, tempat Prof. Birch tinggal. "hey Ramz, apa yang akan kau lakukan setelah ini?" tanya Luna padaku. "hm... mungkin aku akan berkelana, dan bertarung" ucapku tenang. "Bertarung? kau ingin jadi champion juga?" tanya Luna, aku terdiam. "champion ya... tidak, aku tidak tertarik" Luna terperanjat. "hah? kenapa? teknikmu bagus kok!" "bukan masalah teknik, aku..." kalimatku terputus "kenapa Ramz?" Luna semakin heran dengan kelakuanku "sebenarnya... aku mengenali suara yang menyerangku.." Luna semakin kaget, Blaze merapatkan tubuhnya padaku dan terlihat khawatir "hah? kenapa tidak cerita dari tadi?" aku termangu. "dia... dia... dia ayahku, namanya Maxima Heartnet" Luna terdiam "H..heartnet? dia kan mantan champion?" "hah? yang benar?" aku kaget mendengar Luna, aku menyimpulkan bahwa dunia ini sama dengan duniaku, hanya beda tempat dan waktu. tanpa terasa kami sampai di Littleroot, kota kecil yang indah!

"hai, kalian pasti Ramz dan Luna!" sapa seorang perempuan memakai bando "Iya, anda siapa?" tanyaku "kenalkan, aku Sapphire, 1 dari 3 dex holder pertama di Hoenn!" hm, jadi ini trainer yang mengalahkan 8 gym leader dalam 80 hari dan melawan Kyogre dan Groudon! aku ingin bertarung dengannya! begitu batinku, lalu muncul seorang pemuda 'cantik' dengan bandana "hey Sapph! siapa mereka?" "ini Ramz dan Luna, mereka tamu ayahku. oh ya! kenalkan, ini Ruby, pacarku!" kami tertawa. Sapphire mengajak kami masuk dan menemui Prof. Birch "hai, kalian  datang juga! duduklah!" ucap Prof. Birch ramah, dia menawarkan kami 3 pokemon. "nah mana yang kamu mau Ramz?" tanya Prof. Birch "emm, sebenarnya aku sudah punya!" maka kukeluarkan Blaze dan Rave

"oh! shiny Torchic! dan yang satu lagi?" "itu Starly, dari Sinnoh" ucap Ruby, dia memang terlihat pintar!
 "ooh, dari Sinnoh, jadi kau tak mau? bagaimana denganmu Luna?" Luna berpikir sebentar "Sepertinya menarik juga, Profesor!" ujarnya. "Baiklah kalau begitu! ayo ikut denganku!" kata Prof. Birch sambil mengajaknya ke halaman belakang lab. "Baiklah! cukup ngobrolnya! ayo tes kemampuan kalian!" Sapphire tampak semangat dan menarik tanganku ke luar lab. "Baiklah! Tora! Tails! keluarlah!" muncul Torchic dan Taillow, aku mengeluarkan Blaze dan Rave, pertarungan pun dimulai! "Tora, Ember! Tails, Quick Attack!" serangan Sapphire benar-benar teratur dan cepat! untung blaze cukup tangkas menghindari serangan itu "giliranku! Blaze! Flamethrower! Rave! Peck!" berbeda dengan Sapphire, seranganku agak berantakan karena Blaze dan Rave baru sekali bertarung, meskipun Sapphire terkejut dengan serangan Blaze, Tora tidak terluka parah dan serangan Rave tidak tepat sasaran "apa? Flamethrower? kau serius dia Torchic biasa?" Sapphire yang terkejut lengah dan membuka kesempatan! "Rave! angkat Blaze ke langit! lalu jatuhkan dan gunakan Quick Attack! Blaze! begitu jatuh gunakan Flamethrower, dan Peck sambil berputar!" perintahku pada mereka "Tak akan kubiarkan! Tora! lawan Peck itu!" lalu Blaze dan Tora bertabrakan! Ruby terbelalak melihat pertarunganku "A... aku tidak bisa berkata apa-apa! Ramz memang benar-benar berbakat!" ucapnya.

Ramz The Unpredictanle Trainer Chronicle's-Trainer Chaos Eps 3-Uninvited Player

Setelah bebatuan itu hancur, aku dan blaze tersenyum bangga sambil melihat Luna yang bengong. "Hebat sekali!" puji Luna kepadaku. "Haha, belum apa-apa!" ucapku sombong. Akhirnya kami melanjutkan perjalanan. Di tempat lain... Arcea mengayuh sepeda dengan kuat sambil menghindari Geodude yang tertidur. "Cih.. sepertinya ini ranjau hidup Geodude. apalagi aku tidak bisa menelpon Ramz dan Luna" gerutu Arcea, hingga kemudian larvitar merasakan kehadiranan lain "hm? siapa itu?" tegur Arcea "khu khu khu, selamat tinggal nak!" ucap suara misterius itu mneggema "apa maksudmu? oh! lari Tyrano!" BLAR! Geodude yg tidur itu mulai meledak! tanah mulai runtuh dan suara Arcea tenggelam dalam dalam gemuruh ledakan!

Seketika hujan turun, perasaanku mulai tidak enak dan nafasku sesak "sesuatu terjadi pada Arcea!" batinku, aku mengayuh cepat dan melihat ada sebuah reruntuhan! di dekat situ aku lihat Larvitar Arcea berusaha menarik sesuatu! "Blaze, bantu aku! akan kutarik dia!" Blaze kemudian menarik sesuatu... itu tangan! lalu kuraih dan kutarik tangan itu, muncullah Arcea yang babak belur terkena reruntuhan "Ramz? terimakasih... hati-hatilah..kita dijebak..." kemudian Arcea pingsan, lalu kutelpon Luna yang jauh di depanku "hey Luna! di mana kamu?"

"aku sudah dekat finish, maaf Ramz, aku menang!" ucap Luna girang. "iya, tak apa! yang penting cepat panggil paramedis!" "kenapa memang?" "Arcea, dia diserang!" ucapku gusar "baiklah, segera setelah finish akan kujemput kalian!" luna menutup telpon.. aku menggotong arcea menuju finish di tengah hujan, tiba-tiba kurasakan angin dingin yang menusuk tulang "ada yang aneh.." ucapku ketika angin seketika menyelimutiku, kulihat Blaze mulai kesakitan! "khu khu khu, selamat tinggal nak!" sayup-sayup kudengar suara aneh, dan tiba-tiba daun-daun tajam menerjang! "ukh, razor leaf dengan icy wind!" ucapku kesakitan, hingga kulihat sekilas pohon kecil yg aneh



"Snover! ini ulahnya! Blaze! Flamethrower!" Blaze menyemburkan apinya ke segala arah, dan Snover terkena! seketika itu Snover kalah dan aku pingsan...

Ketika bangun, kulihat Luna berdiri "hey, mau tidur sampai kapan? Arcea sudah bangun lho!" ucap Luna, aku bangun dan ternyata aku ada di pos darurat dekat finish, Luna tersenyum "kau hebat, piala ini kuserahkan padamu!" ucap Rydel "hah? bukannya pemenangnya luna?" ucapku kaget. "ya anggap saja itu hadiah dariku karena menolong anak ceroboh itu!" ucap Luna sambil menunjuk Arcea yg tertawa ringan. "oh ya, satu lagi! ini pokemon hadiah kejuaraan ini! pokemon ini dari region lain lho!" ucap Rydel sambil menyerahkan sebuah pokeball, aku tersenyum dan kukeluarkan pokemon itu, muncul Starly "pokemon itu Starly, kudapat dari temanku!" ucap Rydel "hmm, mirp sama Taillow!" seru Arcea diikuti anggukan Luna. "hmm.. Starly.. baik! kunamakan kau..., RAVE!"

Ramz The Unpredictanle Trainer Chronicle's-Trainer Chaos Eps 2-The Arcea, The Ditto, and The Race

Pagi itu aku pergi menuju Kota Mauville, di sana aku akan bertemu teman Joy bernama Arcea. Ciri-cirinya dia adalah anak yang meledak-ledak dan selalu bersama Larvitar kebanggaannya.

Aku pun pergi bersama Blaze, di perjalanan kulihat beberapa Pokemon baru seperti Torkoal dan beberapa Graveler, di sana aku mengetahui bahwa akan dibangun sebuah Battle Tower yang baru!! Orang-orang berkata bahwa Tower baru akan dipimpin seorang Tower Master!! Aku ingin mengalahkannya!!

Kembali ke perjalanan, kini aku tiba di Kota Mauville, aku berjalan menuju Kota Mauville, dan memasuki area Cycling Road ketika aku mendengar "APA-APAAN INI?? KENAPA AKU TIDAK BOLEH LEWAT??" teriak seorang anak lelaki kepada penjaga. "Ya aku tahu kau ingin melewati Cycling Road, tapi di sini sedang diadakan event Grand Cycling Race, kau tidak bisa masuk tanpa menunjukkan ID peserta!" Pemuda itu pergi bersama Pokemon hijaunya, seketika aku tersadar dan berteriak "ARCEA!! Kamu Arcea kan??" Lelaki itu menoleh dan menyahut "Hmm... Ramz?? Kau Ramz ya??"  Aku tertawa dan mengangguk, dia tertawa juga dan mengajakku keluar, kami berbincang sejenak sebelum kami pergi ke Pokemon Center.

Di sana kami berbincang tentang rencana menuju Kota Littleroot, dia di sana ingin mendaftar sebagai Trainer, sedangkan aku ingin menanyakan tentang kondisi Blaze.

Arcea mengatakan bahwa jalur tercepat adalah lewat Cycling Road, tapi kami tidak boleh lewat tanpa ID peserta, aku tertawa "Haha, itu mudah kawan!!" Aku mengeluarkan kartu as dari dompetku... "WOW!! ID PESERTA!?! BAGAIMANA KAU MENDAPATKANNYA??" ucap Arcea, aku tertawa dan mengatakan bahwa Rydel si penyelenggara adalah teman ayah Joy, aku mengajak Arcea menuju Cycling Road, di sana kami ditunggu oleh Rydel, bersama Trainer wanita. "Akhirnya kau datang Ramz!! Kenalkan, ini Trainer yang menolongku!! Namanya Luna!" Wanita itu berambut coklat panjang sedada, mengenakan baju terusan berwarna krem, memakai topi hitam berbentuk telinga kucing dan membawa Ditto, dia menyalamiku "Hai, aku Luna :) Apakah kau ikut lomba?" Aku mengangguk "Iya, kau juga?? Jika iya, mari bersaing!!" ucapku semangat, rupanya Arcea agak cemburu dengan kami karena dia merasa tidak dianggap! Kami pun menuju garis start.

Balapan dimulai, pada awalnya aku tertinggal di kelompok tengah, sedangkan Arcea dengan semangat memimpin diikuti dengan santai oleh Luna. Aku berusaha cukup santai, hingga tiba-tiba aku berhenti... Kulihat kami harus melewati sungai tanpa sebuah jembatan!! Bagi Arcea melewati sungai cukup mudah, dengan Larvitar dia menarik semua lumpur dari dasar sungai dan menjadikan pijakan, bagi Luna, Ditto-nya berubah menjadi Poliwag dan membekukan sungai dengan Icy Wind, tapi aku?? Blaze benci air!! Hingga aku terpikir sesuatu... "Blaze!! Flamethrower kekuatan penuh!!" Blaze menyemburkan apinya ke arah sungai, orang-orang ertawa, mereka mungkin berpikir "buat apa membakar sungai??" Kuacuhkan mereka, hingga akhirnya... "Cukup Blaze!! Sungai sudah menguap!!" Flamethrower Blaze sukses mengeringkan sungai!! Blaze memang hebat!! aku dan peserta lain lewat dengan cepat.

Kali ini aku berada di posisi 3, Arcea cukup jauh di depan, sedangkan Luna tepat di depan!! Ketika Luna sadar aku dibelakangnya, Luna berkata "Moe, ayo gunakan itu" Ditto berubah menjadi seekor naga kuning!! Seketika mereka menghilang!!

Aku yang menyusul Arcea berkata "Hey, kau lihat Luna??" Dia membalas, "HUH, HEBAT KAU! MASIH BISA NGOBROL DI SAAT BEGINI!! Memang dia ke mana??" Aku menjawab, "Tak tahu, ketika Ditto berubah menjadi naga kuning ia menghilang!" Arcea menggerutu "Cih, Extremespeed dari Dragonite!! Dia pasti sudah cukup jauh di depan!! Tyrano!! DIG!" Seketika mereka menggali tanah dan menghilang.

Mereka pergi... Aku pun sendiri di tengah balapan ini, peserta lain cukup jauh tertinggal... Sayang... Blaze belum mempunyai jurus yang memudahkan perjalananku... Aku pun mengauh sepedaku dengan putus asa... Tapi lamunanku berhenti ketika sekelompok Breloom menghadangku!! "Blaze! Flamethrower!!" Blaze pun mengeluarkan api berukuran besar!! Tapi api itu tidak bergerak!! Api itu justru menyelimuti Blaze yang berlari ke arah Breloom!! "Apa?? Flame Wheel?? Kapan kau belajar??" ucapku heran, Blaze pun melibas semua Breloom itu, tapi Breloom masih bisa berdiri!! "Ukh, Detect!!" ucapku kesal "Blaze!! Flame wheel sekali lagi!! Sambil menggunakan Peck!!" Paruh Blaze mengeras, api yang sama kembali menyelimuti tubuhnya!! Breloom kembali menggunakan Detect, tapi Flame Wheel menghapus efek Detect sebagai serangan pertama, sedangkan Peck sebagai serangan kedua sukses menghabisi Breloom!! Aku pun melaju kembali hingga tak lama kemudian aku bertemu dengan Luna "Fiuh, akhirnya terkejar!!" ucapku. "Hm... sepertinya Arcea pemenangnya" ucap Luna kecewa "Hah?? Mengapa??" ucapku heran. "Kau lihat sendiri Ramz... di depan kita ada banyak bebatuan keras... Ditto-ku yang berubah tak cukup kuat menembusnya... apalagi Torchic-mu..." Aku marah "Ah, kau terlalu mudah menyerah!! Lihat ini!!" ucapku penuh semangat "BLAZE!! GUNAKAN FLAME WHEEL, DITAMBAH PECK SAMBIL BERPUTAR!!" Blaze melaksanakan perintahku... BLAR!! Batu pertama hancur! BLAR!! Batu kedua hancur! BLAR!! Batu ketiga hancur!

To be Continued...

Ramz The Unpredictanle Trainer Chronicle's-Trainer Chaos Eps 1-New Journey

 Pagi ini aku bangun di sebuah gedung beratap merah dan bercat warna krem cerah,aku disapa oleh seorang suster "Halo Ramz,bagaimana kabarmu pagi ini??" tanya suster itu ramah,aku membalas pertanyaannya dengan tersenyum "begitulah Joy,sama seperti pagi yang lain" ucapku ringan,suster itu hanya tertawa "apakah kau akan pergi ke gunung lagi??kalau iya berhati-hatilah!!disana terdapat banyak Torchic dan Combusken liar karena Blaziken pimpinan mereka baru saja meninggal" ucap suster yang bernama Joy itu memperingatiku. . .

    Ini adalah minggu keduaku setelah menjadi manusia,aku masih mengingat persis bagaimana pertarungan terakhirku melawan Primal Rayquaza,setelah pertarungan itu aku meninggalkan teman-temanku dan pergi menuju dunia manusia..tapi ternyata aku masih berada di dunia pokemon tetapi dalam dimensi lain!!di dunia ini bentukku kembali menjadi manusia,tetapi masih berada di dunia pokemon...sebenarnya aku lebih menyukai dunia seperti ini,dimana keberadaanku lebih dihargai meskipun tidak bertemu dengan orangtuaku...
    Aku berjalan menuju gunung berapi di dekat kota Lavaridge,disanalah aku pingsan dan ditolong oleh pendaki yang menemukanku..ketika aku bangun aku sudah berada di bangunan Pokemon Center kota Lavaridge,suster Joy berkata bahwa aku sudah pingsan selama 3 hari!!saat itulah dimana aku menyadari bahwa memang disinilah tempatku..DUNIA POKEMON!!!

    Di dalam gunung aku merenung,entah mengapa aku suka tempat yang panas seperti di puncak Mt.Chimney yang aktif itu,disana aku dapat berpikir apakah yang harus kulakukan selama berada di dunia ini..hingga ketika aku mendengar teriakan dari arah kota Lavaridge!!saat itu aku kembali sadar dan segera berlari kearah kota!!ernyata hutan di daerah Mt.Chimney terbakar!!kebakaran itu mungkin disebabkan oleh sekelompok Torchic dan Combusken yang mengamuk,sama seperti apa yang diucapkan suster Joy tadi pagi...

    Di dalam hutan aku melihat beberapa kelompok Pokemon yang terdiri dari 2-3 ekor Torchic dengan seekor Combusken "Hm..ini menarik!!tapi tidak mungkin Pokemon bisa terorganisir serapi ini!!" ucapku penuh curiga,aku kembali berlari menuju kota Lavaridge sambil melewati dahan pohon yang terbakar. . .
Tetapi ketika aku sudah dekat dengan gerbang kota Lavaridge aku dicegat oleh kelompok yang berbeda dari kelompok Pokemon lain!!kelompok ini terdiri dari 3 ekor Combusken dengan Torchic berbulu putih mengkilat dengan jambul merah tua!! benar-benar berbeda dari Torchic yang selama ini aku lihat!!aku berusaha lewat,tetapi gerombolan Combusken itu menyerangku dengan Double Kick andalannya,aku mampu menghindarinya karena aku sudah terbiasa dengan gerakan itu ketika aku masih menjadi Pokemon dulu. . .
Setelah beberapa serangan monoton kuhindari aku berhadapan dengan Torchic itu,jujur saja..sepertinya Torchic itu lebih merasa sedih,benci,dan juga marah terhadapku "hei??ada apa denganmu Torchic??kau tidak apa-apa??" tanyaku sambil sedikit takut melihat raut wajah pokemon ayam itu sangat serius. .
Torchic itu menyerangku dengan lincah sekali. .ya,torchic ini kebih sulit kulewati daripada Combusken tadi "hm..Torchic ini berbeda. .mungkin aku harus menangkapnya supaya pokemon lain tenang. ." pikirku sembari melompati percikan api yang disemburkan Torchic itu,dengan gesit ia mengejarku hingga aku kembali ke puncak Mt.Chimney. .

    "Sial. .kenapa aku kembali ke puncak??tempat ini akan memperkuat serangannya. ." ucapku menyesal,tetapi terlambat..Torchic itu kembali menyerangku dengan menyemburkan api dengan mulutnya "HAH??FLAMETHROWER??BAGAIMANA BISA??" ucapku kaget,semburan apinya lebih kuat daripada serangan yang tadi. ."huh..memang pantas menjadi pokemon pertamaku!!baiklah Torchic!!ayo kita bertanding dengan adil!!" ucapku kepada Torchic itu,entah mengapa dia sepertinya mengerti ucapanku tadi dan berhenti menyerang,aku mengeluarkan beberapa Pokeball dan sebuah Ultraball yang diberikan oleh suster Joy.
"Grrrrrr..." geram Torchic itu menantangku "oh,Growl ya??jadi kau bermaksud melemahkan seranganku??" ucapku sok tahu,tetapi Torchic itu dengan cepat menyerang dengan Flamethrower sekali lagi,kali ini aku bisa menghindarinya dan melemparkan Pokeballku kearahnya dan 1. . . 2. . .POFF!!! "AHH!!NYARIS SAJA!!" ucapku semangat,dia menyerangku dengan jurus Peck yang dengan mudah kuhindari,tetapi tanpa kusadari dia melanjutkan dengan jurus andalannya Double Kick!!tendangannya tepat mengenai tulang rusukku!!dan tendangan kedua mengenai tanganku kananku. .
"Uhh. .hebat juga kau. .tapi maaf. .AKU MENANG!!" dan diatas Torchic itu kuleparkan 5 Pokeball dan sebuah Ultraball,Torchic itu berusaha menghancurkan bola-bola itu dengan Flamethrowernya,tetapi bukannya hancur. .Pokeball itu malah terbakar dan menghantam tubuh Torchic ganas itu!!dan akhirnya dengan Ultraball terakhirku yang kulempar tadi aku mendapat pokemon pertamaku!!"YESS!!aku menang!!hufh. .sudah lama aku tidak bermain Yamakashi dan emrasakan tantangan seperti tadi!!" ucapku girang,dan ketika kukeluarkan Torchic tadi terlihat lebih tenang "yah,kau memang pokemon yang baik kawan!!mulai sekarang kau akan kuberi nama. . . .Blaze!! ya,Blaze!!hai Blaze!!bagaimana perasaanmu??" ucapku senang dan ditanggapu senyuman Torchic itu. .

    Sore itu aku kembali ke Kota Lavaridge dan memasuki kamarku di Pokemon Center,aku menitipkan Blaze kepada suster Joy untuk dirawat. .malam itu sungguh indah,seketika suster Joy masuk ke kamarku dan berkata "hei Ramz,bagaimana harimu??" tanyanya ramah,aku tersenyum dan berkata "haha,dengan adanya Blaze hari ini terasa indah Joy!!" kami tertawa sejenak dan memandang langit malam yang terlihat cantik "oh ya Ramz,tentang Blaze. . .bagaimana jika kau menanyakannya ke Profesor Birch di kota LittleRoot??" ucap Joy semangat,aku berpikir sejenak. .yah,Prof.Birch memang meneliti tentang perilaku Pokemon di Hoenn,dia dibantu oleh anaknya May serta Brendan seorang Champion Hoenn dan juga anak Norman,Gym Leader Kota Petalburg. . ."oh ya Ramz,mungkin jika kau tidak bisa menemukan etunjuk apapun dari Prof.Birch,kau bisa menanyakannya pada Profesor lain!!"ucap Joy,aku kaget "hah??memang di Hoenn ada profesor lain yah??bukannya cuma Prof.Birch??"tanyaku penasaran,Joy tertawa dan tersenyum "haha,Profesor Pokemon di Hoenn memang hanya satu Ramz!!tapi di region lain??masih ada Prof.Oak di Kanto yang mempelajari sifat dasar Pokemon,ada juga Prof.Elm yang mempelajari efek lingkungan terhadap Pokemon,serta Prof.Rowan yang memiliki teori evolusi Pokemon!!oh ya!!ada satu lagi Profesor!!kalau tidak salah namanya adalah. . . ." terang Joy paanjaang sekali!! tetapi kalimatnya terputus,dan aku membantunya berpikir. ."hm. . .kalau tidak salah. .Prof Araragi kan??dia dari Region Isshu yang jauh itu kan??" ucapku menebak,Joy pun senang "Haha,rupanya kau juga membaca koran ya Ramz??kau benar,dia Profesor yang baru saja lulus dari Pokemon Campus beberapa bulan yang lalu,dia ahli dalam hal Pokemon sebagai alat bantu kehidupan kita!!" ucap Joy semangat,aku tahu kalau Joy dulu bercita-cita menjadi Profesor juga. .atau setidaknya menjadi asisten Prof.Birch begitulah ucapnya dulu. .
malam itu sebelum aku tidur,kami berdua melihat bintang jatuh dan Joy menyuruhku mengucapkan permohonan,tapi aku hanya terdiam saja. .jujur,aku tidak begitu percaya dengan hal seperti itu. .tapi apa salahnya mencoba?? begitu ucap Joy setiap ada hal takhayul kepadaku. . aku mencoba memercayai Joy,dan aku puun berdoa. . .

    "Hm. . .jujur saja,aku tidak ada permohonan khusus. .aku hanya ingin bertemu kembali dengan teman-temanku saja!!aku tidak meminta banyak. .hanya itu. .aku hanya ingin bertemu dengan mereka. .Redz. .Reiji. .serta satu orang lagi yang aku lupakan. .siapa dia??aku hanya tahu namanya diawali huruf A. . .dan dia seorang perempuan cantik. .tapi siapa??aku tahu kami berempat suka bermain bersama. .ssiapakah dia??oh bintang. .bolehkah aku menambahkan satu permohonan??jika iya. .kuingin bertemu lagi dengan wanita itu. .meskipun hanya sekali. .pertama dan terakhir. . .kuingin kembali mengingatnya. ."

    "Begitulah doaku. .singkat,tapi penuh makna bagiku. . .bagaimana dengan doamu Joy??" ucapku ketika Joy menanyakan apa permohonanku,dia hanya tersenyum dan berkata "Yah,kau tak perlu tahu Ramz :) kau cukup tahu bahwa doaku selalu menyertai perjalananmu :)" ucap Joy ringan dan dia kembali ke kamarnya. .aku tahu dari Jane,adik Joy bahwa sebenarnya Joy menyukaiku,tapi aku tak bisa menerimanya. .karena aku tahu bahwa hatiku sudah dimiliki olehnya .oleh anak perempuan yang hilang dari ingatanku. . . .

To Be Continued. . .

Pengumuman. . . dan juga ending dari Dungeon's Wanderer. . .

hai all,Ramz disini. . .
saya kali ini akan mengumumkan perpisahan kita. . .
Q : LOH?? BANG RAMZ MAU PENSI BLOGGING??
A : nggak,maksud saya. . .
Q : KALO GITU PENSI POKEMON??
A : eheh??kok gitu??nggak lah. . .
Q : jadi apanya yang pisah??
A : saya dengan berat hati menyatakan bahwa RTUTC-The Dungeon's Wanderer akan berhenti produksi dan diganti dengang RTUTC-Trainer Chaos. . .
Q : LOOOOHHH???KENAPA RAMZ???
A : karena setelah direnungkan,Fic PMD itu susah bikinnya. .karena harus lebih aktif main PMD. . .
setelah ini saya akan mem-post RTUTC-Trainer Chaos eps 1 kok :)
maaf ya. . .
sementara The Dungeon's Wanderer spec eps dan sisa eps akan saya hentikan dulu ya. . .
kelanjutannya sebagai berikut. . .

Setelah mengalahkan Togekiss dkk,Trio pahlawan kita menjemput Kak L yang bertarung ketat dengan Cacturne,dengan sisa-sisa kekuatan mereka berempat berhasil mengalahkan Cacturne dengan Ramz yang kembali berevolusi menjadi Blaziken,Redz menjadi Feraligatr,dan Reiji menjadi Salamence. .
tetapi pertarungan belum berakhir!!dengan sisa kekuatannya Cacturne mengeluarkan jurus terakhirnya. .
"BANGKITLAH!!!PRIMAL RAYQUAZA!!!!!" seketika dari langit yang menghitam muncul bayangan pokemon naga berwana hitam!!dia mengamuk dan setiap raungannya sanggup menghentikan detak jantung semua orang!!
"khu~ inilah kekuatan terakhir dari Outlaws League!!" dan akhirnya Cacturne pingsan.. sementara itu Rayquaza menyerang Kak L dengan Thunder!!serangan yang seharusnya tidak berdampak apapun pada Kak L malah sukses membuat Kak L pingsan!!
Ramz,Redz,Reiji,serta Arcea melawan Primal Rayquaza!!
diakhir pertarungan Rayquaza mengeluarkan jurus andalannya!!
ROAR OF TIME!!!
sejenak waktu berhenti,saat waktu berjalan kembali badan kami berempat penuh luka!!
dan dihadapan kami Rayquaza sudah menyiapkan jurus terakhirnya!!
GIGA IMPACT!!!!!!
sebuah cahaya menerjang kami,tapi seketika Arcea menahannya dengan badannya!!
"LARILAH!! SERANG DIA SELAGI DIA TIDAK BERGERAK!!" teriak Arcea,diapun roboh dan kami menyerang Rayquaza dengan combo baru kami!!
Sky Iron Meteor!!!!!!
Iron Tail Redz sukses melemparkan Rayquaza kearahku,dan dengan segenap kekuatan kupukul Rayquaza dengan Sky Uppercut,diangkasa sudah menyambut Draco Meteor Reiji!!!
BLAAARRR!!!!
Primal Rayquaza jatuh!!
ketika akan bangkit,warna Rayquaza itu menjadi hijau dan aku pun pingsan. . .

THE END OF RTUTC-THE DUNGEON'S WANDERER

NB : nanti akan ada spec eps berjudul That Time,menceritakan apa yang terjadi ketika Ramz pingsan dan pertarungannya dengan Primal Rayquaza yang sesungguhnya